Selasa, 19 April 2011

PERBEDAAN PERUSAHAAN JASA DAN PERUSAHAAN DAGANG

Apa perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa? Bila ditinjau dari
kegiatannya, maka perusahaan jasa kegiatan pokoknya adalah menjual jasa kepada pihak-
pihak yang memerlukan dengan mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa untuk
tujuan memperoleh laba atau keuntungan yang ditetapkan. Seperti perusahaan jasa
angkutan umum mikrolet, bus kota, atau perusahaan jasa salon kencantikan dan lainnya.

Dalam proses perusahaan jasa hanya melakukan kegiatan menjual jasa. Dan ini yang menjadikan perusahaan jasa sangat mudah di lakukan proses penjurnalan. Akan tetapi jangan lupa jika melakukan proses penjurnalan dan pembuatan laporan keuangan harus dengan teliti. Jika salah sedikit bisa membuat kesaalahan pada laporan - laporan selanjutnya. 

Sedangkan perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi
pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk
barang tersebut lebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanya
terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi lebih
menarik.

Perusahaan dapat pula dibedakan menjadi pedagang besar, menengah, dan pedagang
kecil. Pedagang besar biasa membeli barang dagang langsung dari pabrik penghasil
barang. Sedangkan pedagang kecil ( retailer) membeli barang dari pedagang besar untuk
dijual kepada konsumen dengan harga eceran.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan mengenai ciri-ciri dan kegiatan utama perusahaan dagang, yaitu :
1. Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara tunai maupun secara kredit.
2. Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang laku jual.
3. Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan bila diperlukan.
4. Melakukan transaksi pelunasan/pembayaran utang dan penerimaan piutang dagang yang telah terjadi.

Jika di tinjau secara cermat,perbedaannya hanya ada di perusahaan dagang,kenapa ?. karena perusahaan dagang memiliki banyak aktivitas yang pada akhirnya memerlaukan banyak jurnal dalam pembuktiannya.
Contoh dari jurnalnya adalah sbb:
  • JURNAL KAS MASUK : ini mencatat hal - hal yang mempengaruhi pemasukan ke KAS,ini meruapakan jurnal khusus. Dan ini tidak ada di perusahaan jasa.
  • JURNAL KAS KELUAR : jurnal ini mencatat segala sesuatu yang mempengaruhi keluarnya uang dari kas. Hal ini bisa dalam transaksi apa saja. antara lain ialah : pembeliaan , penjualan dll.
  • JURNAL PEMBELIAN : Jurnal ini di pengaruhi oleh transaksi pembelian barang dagang yang di lakukan secara kredit(utang dagang).
  • JURNAL PENJUALAN : Jurnal ini di pengaruhi oleh transaksi-transaksi penjualan barang dagang secara kredit(piutang).
4 hal inilah yang tidak dapat di jumpai di perusahaan jasa. Karena perusahaan jasa hanya menjual jasa saja. Tidak menjual barang. Tapi yang perlu di ingat ialah dalam proses pembuatan laporan keuangan dan penjurnalan, kita di tuntut untuk teliti dan hati-hati dalam pengerjaannya, kenapa? Karena jika tidak begitu akan terajadi kesalahan saat laporan tersebut sudah selesai. Semoga ringkasan saya ini bisa bermanfaat.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar